Piasan Seni Banda Aceh 2012 yang lalu menyelipkan harapan besar untuk bisa dijadikan sebagai perhelatan tahunan, yang bukan hanya bertaraf lokal tetapi bisa menjadi sebuah perhelatan yang bertaraf Nasional bahkan Internasional di tahun-tahun mendatang. Ditahun 2013 ini, akhirmya apa yang diharapkan pada Piasan Seni Banda Aceh 2012 lalu mulai terjawab, salah satunya yaitu telah menjadi perhelatan tahunan Kota Banda Aceh dan juga sebagai program andalan nyata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh di bidang seni dan budaya.

Piasan Seni merupakan rangkaian kegiatan seni yang khusus memberikan ruang promosi, apresiasi karya seni dan edukasi kesenian bagi seniman, pekerja seni dan masyarakat peminat kesenian lainnya. Dan disisi lain juga interim mengarahkan promosi sebagai nilai investasi yang baik bagi pelaku kesenian demi kesinambungan dan kemandirian karya seni di masa mendatang.
Piasan Seni Banda Aceh 2013 kali ini mengambil tema “Silaturrahmi“. Seperti biasa, harapan besar di Piasan Seni Banda Aceh 2013 kali ini agar masyarakat bisa mengenal langsung berbagai aktivitas, civitas, dan hasil karya para insan seni di Kota Banda Aceh khususnya. Untuk itu kita berharap peranan media berita seperti media cetak, media digital, televisi, radio dan media baru lainnya, supaya bisa menjadi jembatan promosi langsung dengan memberitakan secara interim setiap konten acara di Piasan Seni, khususnya berita-berita mengenai karya seni, seniman, komunitas seni dan profil seni lainnya.
Piasan Seni Banda Aceh 2013 didukung sepenuhnya oleh Pemerintahan Kota Banda Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh yang akan berlangsung mulai 21-24 Agustus 2013 bertempat di Taman Sari Kota Banda Aceh, Taman Budaya Aceh dan Gedung C Kantor Walikota Banda Aceh.

sumber: www.piasanseni.com

untuk informasi lengkap tentang Aneka Lomba ( Lomba Baca Puisi Pelajar & Lomba Melukis Anak-anak tingkat SD) yang akan dilaksanakan hari sabtu tgl 24 Agustus 2013 di taman sari. dapat kunjungi www.piasanseni.com


Hari Ulang Tahun yang ke 808, Pemerintah Kota Banda Aceh telah menyiapkan sejumlah rangkaian kegiatan. Sejumlah kegiatan akan dilaksanakan oleh beberapa instansi terkait di jajaran Pemko Banda Aceh. Misalnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang akan menyelenggarakan festival Geulayang Tunang pada 28 April 2013, pameran dan kontes burung berkicau pada 21 April, pemilihan Duta Wisata Banda Aceh pada 26 April, pemilihan Putroe Bungong pada 11 Mei 2012 dan lomba menembak yang bekerjasama dengan Perbakin Banda Aceh pada 28 April 2013.

“Untuk lomba zikir dibuat oleh Majelis Adat Banda Aceh yang berlangsung sejak 16-18 April, selain itu juga ada Dalail Khairat yang dilaksanakan pada 23-25 April 2013 mendatang,” katanya, Kamis, 18 April 2013.

Sedangkan bagian Keistimewaan Sekda Banda Aceh akan membuat fesitval qasidah rebana pada 22-23 April, pelatihan ESQ angkatan ke-4 pada 26-27 April, dan jalan santai pada 28 April 2013.

Kantor Perpustakaan dan Arsip membuat lomba bercerita anak untuk tingkat Sekolah Dasar pada 23-24 April 2013. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga membuat MTQ tingkat SD, SMP dan SMA serta guru pada 25-27 April. “Terakhir lomba cerdas cermat pelajar pada 13-23 April 2013,” katanya.

Dinas Syariat Islam kota juta turut ambil bagian untuk menyemarakkan HUT ke 808 Banda Aceh. Dinas itu membuat penilaian lomba mesjid pada 27 Maret 2013 lalu, dilanjutkan pada 3-4 April 2013. Sedangkan Dinas Kebersihan membuat gotong royong masal, tanam pohon dan meluncurkan Bank Sampah yang dilakukan di Mesjid Raya Baiturahman dan untuk lokasi lainnya juga dilakukan dengan terjadwal dengan sendirinya.

Baitul Mal juga turut berpartisipasi dengan menyalurkan bantuan fakir uzur kepada tiga warga dari Desa Seutui dan Lambaro Skep serta Gampong Pande. Sedangkan Badan Layanan Umum Meuraxa membuat donor darah pada 24-25 April. Selain itu BLUD Meuraxa juga memberikan pemeriksaan kesehatan gratis dan sunat massal bagi warga miskin yang dipusatkan di halaman BRI Cabang Banda Aceh pada 24 April. seminar kesehatan wanita pada 23 April di aula Pemko, dan juga seminar kesehatan ibu dan anak pada 5 Mei.

Dinas Satpol PP membuat lomba tarik tambang, tenis meja dan bulu tangkis pada 22 April 2013. Tak ketinggalan Majelis Pendidikan Daerah yang akan menyosialisasikan hari jadi Banda Aceh, visi misi dan model kota madai yang dilaksanakan pada 2, 9, 16 dan 24 April 2013.

Sedangkan untuk kecamatan akan dibuat kegiatan tarik tambang antargampong di kecamatan masing-masing. Untuk waktu dan tanggal ditetapkan masing-masing kecamatan.

pendaftaran --->  1 - 22 April 2013


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh kembali menggelar ajang pemilihan Agam Inong Duta Wisata Banda Aceh untuk tahun 2013.
Bagi agam dan Inong Kota Banda Aceh yang berminat dan memiliki kemampuan dapat mengikuti ajang tahunan ini. 
syaratnya : 

  1. agam inong berusia 17-24 tahun 
  2. berdomisili di Banda Aceh. 
  3. Beragama Islam dan mampu membaca Al Quran.
  4. Pendidikan minimal SMA sederajat 
  5. belum pernah menikah alias single
  6. calon  Agam minimal memiliki tinggi badan 165 cm 
  7. calon Inong minimal memiliki tinggi badan 160 cm. 
  8. belum pernah menjadi Duta Wisata perwakilan daerah lain di Aceh, ataupun menjadi juara dari Duta Wisata Kota Banda Aceh di tahun-tahun sebelumnya.
  9. gaminong harus melampirkan salinan tanda pengenal seperti kartu tanda penduduk atau kartu pelajar.
  10. Ada surat izin dari sekolah atau orang tua
  11. surat keterangan sehat baik jasmani dan rohani.
  12. lampirkan pas photo warna ukuran 4x6 dan close up dan post card masing-masing satu lembar. 
  13. Gaminong juga harus mampu menguasai bahasa Aceh, bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya seperti bahasa Inggris atau bahasa Arab.


Pendaftaran dibuka sejak 1-22 April 2013 mendatang. Bagi gaminong yang berminat langsung saja datang ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh di Ulee Lheue.





      Banda Aceh tgl 10 jan 2013 telah berkunjung 37 orang wisatawan/turis dari Kapal Pesiar MV Clipper Odyssey  selama 6 jam dan disambut oleh Disbudpar Kota Banda Aceh dengan melakukan city tour ke objek2 wisata menggunakan 2 bus pariwisata dan pada sore harinya disuguhkan dengan atraksi kesenian oleh beberapa sanggar di taman putroe phang tak lupa juga ada Kuliner Khas Aceh dan penjualan souvenir aceh. lalu menjelang magrib para tamu harus kembali ke kapal pesiar melalui pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, dan akan melanjutkan lagi perjalanan pesiarnya ke daerah wisata lainnya. beberapa kegiatan yang sempat saya dokumentasikan :













:)



BANDA ACEH - Sanggar Pucok Buleun, Aceh Timur, tampil sebagai juara Tangloeng Dance Festival yang digelar di Taman Budaya Aceh, Banda Aceh, pada hari Sabtu-Minggu (5-6 Januari 2013) dimalam jam 20.00 wib. Sanggar Pucok Buleuen yang menampilkan tari berjudul Cah Rimba ini mengalahkan 16 sanggar lainnya dari berbagai daerah di Aceh. Juri festival masing-masing Marzuki Hasan (Dosen Institute Kesenian Jakarta), Moridza Taher, dan Ketua Seulanga Khairul Anwar (Kaka).

Ketua Pelaksana, Zulkifli alias Zul Kande mengatakan even tari kreasi Aceh ini diadakan lembaga Seulanga Aceh. Even perdana itu memperebutkan hadiah total Rp 35 juta. “Tetapi yang paling penting bukan untuk memperebutkan hadiah semata, tetapi even ini untuk meningkatkan kreativitas anak-anak muda Aceh di bidang kreasi tari,” kata Zul menjawab Serambi di sela-sela acara itu, malam tadi.

Zul mengatakan, setiap tim maksimal 20 orang. Mereka diberi waktu paling lama tujuh menit menampilkan tari kreasi baru Aceh. Adapun kriteria penilaian dewan juri adalah teknik gerak (wiraga), keserasian musik dan tari (wirama), penghayatan (wirasa), dan penampilan keseluruhan.

Acara yang berakhir sekitar pukul 23.30 WIB malam tadi ditutup Kadisbudpar Banda Aceh, Reza Fahlevi. Sedangkan pembukaan sehari sebelumnya oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.

Juara Tangloeng Dance Festival :
* Juara I Sanggar Pucok Buleun hadiah uang Rp 10 juta plus piala bergilir 
* Juara II Sanggar FKIP Unsyiah hadiah Rp 7 juta 
* Juara III Sanggar Geunaseh Banda Aceh hadiah Rp 5 juta 
* Juara favorit: Banda Beutari Pemko Langsa hadiah Rp 2,5 juta 
* Koreografer terbaik: Cut Mitha Moetia dari Sanggar Pucok Buleun hadiah Rp 1,5 juta 
* Penata musik terbaik: Evan Renaldi dari Sanggar FKIP Unsyiah hadiah Rp 1,5 juta 
* Tiga Tim berpotensi: SMP 2 Sabang, Himasendratasik FKIP Banda Aceh, Pocut Meurah Inseun Pemko Lhokseumawe (masing-masing mendapat Rp 1 juta).











YELLOW

BLUE

RED