Jun 8, 2011

Festival Geulayang Tunang dilaksanakan setiap tahun di Banda Aceh


      Sebuah tradisi unik yang menarik untuk ditonton jika wisatawan berada di Banda Aceh adalah atraksi permainan rakyat yang hingga kini masih digemari masyarakat kota ini yaitu  "Geulayang Tunang" atau adu layang-layang.
      Adu "geulayang" atau perlombaan layang-layang khas di Kota Banda Aceh itu sebuah tradisi yang tidak hanya digemari kalangan anak muda dan remaja tapi juga para orang tua.
      Geulayang tunang yang merupakan salah satu tradisi unik ratusan tahun lain itu digelar masyarakat setellah masa panen padi, dan berlangsung di sawah yang masih bisa disaksikan sisa potongan pohon padi.
      Adapun bentuk layang-layang khas Aceh itu rangkanya terbuat dari bambu tua, kertas dan benang yang dirangkai menyerupai badan pesawat terbang, tali sangsi dan juga ada benang nilon. Layang-layang dikendalikan sejumlah laki-laki yang umumnya pemuda gampong (desa).
      Layang-layang Aceh memiliki warna dominan yakni kuning, merah dan hijau mengambarkan sosok patriotiknya masyarakat daerah itu. Layang khas Aceh yang disebut "geulayang kleng" itu  dikombinasikan dengan ekor dan menyerupai seekor burung elang.
      Saat atraksi geulayang tunang digelar, masing-masing peserta juga memiliki pendukung yang biasanya dari gampong asal geulayang tunang. Sebelum atraksi adu layang dimulai, masing-masing pemilik layang mengukur tali layangannya.
      Atraksi geulayang selain untuk diadu (tunang),  juga sebuah permainan rakyat bersifat rekreatif bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan biasanya juga dapat disaksikan di areal sawah dan tanah lapang di gampong-gampong di Kota Banda Aceh.
      Karenanya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh berupaya melestarikan permainan rakyat Geulayang Tunang dengan mengemasnya melalui aneka lomba seperti saat menyambut hari Kemerdekaan RI, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA), atau event-event kolosal lainnya.
        Festival Geulayang Tunang telah ditetapkan sebagai salah satu agenda wisata tahunan yang digelar di Kota Banda Aceh, melalui kerja sama American Kite Association (AKA), induk organisasi layang-layang dunia dan dimasukkan dalam peta informasi dunia tentang festival tersebut di masing-masing kedutaan besar.


sumber : Disbudpar Kota Banda Aceh 2011

No comments:

Post a Comment

YELLOW

BLUE

RED